Halaman

Kamis, 16 Februari 2012

Diet, Ubah Pola Pikir




Kenapa dengan pola pikir kita ?

Mungkin itu pertanyaan yang muncul ketika Anda membaca judul diatas ? apa hubungannya diet dengan ubah pola pikir?

Oke disini penulis akan jelaskan & jabarkan tentang pengalaman penulis dalam melakukan diet ini, yaitu mempraktekan diet, dengan mengubah pola pikir atau yang lebih dikenal dengan mengubah mindset kita.

Diet dengan mempergunakan & memanfaatkan pola pikir kita, sangat membantu sekali dalam kelancaran proses keberhasilan diet kita.Yang harus kita lakukan dengan pola pikir kita adalah sebagai beriku :

1. Mengubah
2. Memaintenace



Wuih... cuma ada 4 cara saja, gak ribet dan gak banyak tetunya,
Oke mari kita jabarkan satu persatu tentang hal tersebut, apa yang perlu diubah dengan pola pikir kita ? apa yang perlu disesuaikan dengan pola pikir kita ? apa yang perlu dipertahankan dengan pola pikir kita ? apa yang perlu dimaintenance dengan pola pikir kita ?

Pola pikir atau bisa disebut juga mindset atau sama dengan cara pandang.
Pola pikir yang perlu diubah disini adalah pola pikir kita untuk mecoba dan mempraktekkan cara atau pola hidup sehat. Jadi inti dari paparan blog ini adalah merubah pola pikir kita ke pola pikir hidup sehat, yang sangat membantu dalam proses diet.


Satu persatu di sini akan dijabarkan cara dan tips - tipsnya mempraktekannya

1. Mengubah
Mengubah pola pikir menuju pola pikir hidup sehat, sangat bergantung kepada keinginan dan semangat kita, apabila keinginan kita didasari dengan kemauan dan semangat yang tinggi pasti di jamin bisa.
Dalam prakteknya anda bisa melakukan secara perlahan menuju total, atau langsung mengubah  total pola pikir anda diubah ke pola pikir hidup sehat.
Tips - tipsnya dalam hal ini adalah anda harus bersungguh - sungguh dan ingin hidup sehat, camkan "aku ingin hidup sehat" selalu di pikiran anda. Setelah kata - kata itu menancap di pikiran anda, sekarang yang harus anda lakukan adalah merubah selera pola makan anda, menjadi menu yang sehat, jangan lupa olahraga yang teratur, baik itu renang, jogging, bisa juga lari, dll. Dalam langkah ini anda dituntut untuk bisa menyesuaikan diri, dan setelah bisa menyesuaikan diri anda harusnya bisa mempertahankan kebiasaan pola hidup sehat ini.



2. Memaintenance
Maintenance adalah sebuah tuntutan apabila kita membuat sesuatu, pasti akan membutuhkan perawatan, demi keberlangsungannya dan awetnya sesuatu tersebut. Begitu juga disini dalam mempraktekan pola hidup sehat, setalah anda bisa mengubah, bisa beradaptasi, dan bisa mempertahankannya, tentu anda dituntuk untuk memelihara agar selalu bersemi dan tidak layu semangat dan pola hidup sehat anda.


Itulah paparan yang saya bagikan disini, ini berdasar pada apa yang penulis alami, dengan cara tersebut penulis mendapatkan bonus badan ideal, walau sebenarnya disitu tidak ada hubungannya dengan diet, intinya yang penulis jabarkan diatas adalah tentang merubah pola pikir kita untuk menuju pola pikir hidup sehat.



Senin, 13 Februari 2012

Diet Sehat ala Tika Panggabean



Tika Panggabean..

Siapa yang tidak kenal dia, wah parah berarti tidak gaul hehehe .. Tika adalah Vokalis paling cantik di group projectpop. Udah inget kan sekarang ?? kalau masih belum paham juga, bisa dicek ke halaman wikipedia tentang profile Tika.

Kenapa Tika Panggabean ?

Iya Tika, karena disini awal mula penulis mengenal istilah diet sehat ya dari mbak Tika tersebut. Mbak Tika dulu mempunyai ukuran badan yang kalo boleh dibilang kurang profosional. Namun lambat laun dan pasti, seiring berkembangnya dunia twitteran banyak yang berubah dari ukuran badan mbak Tika, nah berawal dari situ banyak para follower - followernya mbak Tika request tips mengecilkan atau mengurangi berat badan, atau dalam bahasa kesehariannya minta tips dietnya.

Dan akhirnya...

Waktu yang ditunggu - tunggu para follower mbak Tika datang juga, Mbak Tika dengan senang hati mensharing apa yang telah dilakukannya hingga bisa mengurangi berat badannya menuju proposional.Di sini saya hanya mengutip intinya saja mengenai penjabarannya nanti akan saya jabarkan di posting - posting blog saya selanjutnya yang  berdasar praktek yang sudah dilakukan penulis.

Kurang lebih mbak Tika mengatakan seperti ini

"memperbanyak makan sayur dan buah, sangat antiroti, cake, brownies, black forest, dan mie instant. Menurut Tika, itu semua mengandung kadar gula yang tinggi. Renang juga dilakukan guna menjaga kondisi tubuhnya, cukup dengan pola makan teratur dan berolahraga "

Jadi ubah pola pikir kita ke pola hidup sehat, kalau masalah badan jadi proposional sesuai yang kita ngingkan, anggap saja itu sebagai bonus yang kita dapatkan dari pola hidup sehat kita.











Diet adalah




Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu.

Jenis dari  diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa indonesia kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam pengertian yang kedua.

Dalam pekembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
  • Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
  • Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
  • Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah karbohidrat dan gula).
Asupan nutrisi seseorang sangat berpengaruh terhadap masssa tubuhnya.

Faktor yang mempengaruhi massa tubuh
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi massa tubuh. Faktor-faktor itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup faktor-faktor hereditas seperti gen, regulasi termis, dan metabolisme. Faktor eksternal mencakup aktivitas fisik, dan asupan makanan.

Faktor Internal
Faktor internal yang bertanggung jawab terhadap massa tubuh adalah suatu faktor yang tidak dapat dikendalikan secara sadar oleh orang-orang yang melakukan diet. 

Faktor genetik


INSIG2
Penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Medis Universitas Boston menemukan bahwa gen bernama INSIG2 bertanggung jawab terhadap obesitas. Gen INSIG2 bertanggung jawab dalam menginhibisi sintesis asam lemak dan kolesterol. Beberapa produk protein dari Varian gen INSIG2 memiliki daya inhibisi yang rendah sehingga orang-orang dengan varian gen ini akan cenderung lebih banyak menumpuk lemak di dalam tubuhnya. Sekitar 1 dari sepuluh orang (10%) diduga membawa varian gen ini 

FTO
Gen lain yang bertanggung jawab terhadap obesitas adalah gen FTO. FTO adalah nama gen yang terletak pada kromosom 16 manusia. Berdasarkan hasil penelitian  orang-orang yang memiliki varian tertentu dari FTO dan memiliki pasangan alel homozigot varian tersebut di dalam genomnya (16,4% dari subyek penelitian) memiliki berat badan 3 kg lebih berat dari orang biasa dan memiliki risiko terserang obesitas 1,5 kali lebih besar dari orang biasa 

Regulasi termis

Manusia pada dasarnya adalah makhluk berdarah panas yang menghabiskan energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Selain membutuhkan energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya (rata-rata 37 oC), sejumlah energi juga diperlukan untuk mempertahankan aktivitas organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru. Energi yang diperlukan ini berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Umumnya, dalam keadaan tidur, manusia membutuhkan daya sebesar 1 Watt untuk setiap kg berat tubuhnya (manusia dengan tubuh seberat 65 kg akan mengonsumsi daya sekitar 65Watt, atau kira-kira setara dengan daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan dua buah lampu bohlam). Dengan berat tubuh 65 kg, maka konsumsi energi yang dibutuhkan oleh orang itu setiap harinya adalah sekitar 5.500 kilojoule atau 1.400 kilokalori (kkal). Energi yang dibutuhkan manusia untuk sekedar hidup (di dalam kondisi istirahat), tanpa melakukan aktivitas apapun tadi disebut dengan istilah Laju Metabolisme Basal (Basic Metabolite Rate/BMR).
Mekanisme regulasi termis setiap orang berbeda-beda dan konsumsi energi tersebut yang menentukan seberapa banyak nutrisi yang harus dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi tersebut. Dengan demikian, semakin tinggi BMR seseorang, maka semakin tinggi konsumsi energinya dan orang tersebut membutuhkan lebih banyak makanan untuk mempertahankan aktivitas tubuhnya. Perbedaan jenis kelamin, ras, dan juga tinggi badan memengaruhi nilai BMR. Kondisi psikologis dan suhu udara juga ikut berpengaruh.
Karena kebutuhan total kalori untuk setiap individu berbeda-beda dan tergantung pada jenis kelamin, usia, bahkan etnis. Para ahli gizi umumnya menggunakan Formula Harris Benedictuntuk menghasilkan perkiraan yang lebih akurat terhadap nilai BMR seseorang . Alih-alih menghitung sendiri, saat ada banyak situs internet yang telah menyediakan program sederhana untuk menghitung BMR misalnya program bernama BMR Calculator.


Metabolisme

Metabolisme, secara singkat, adalah proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Metabolisme lemak merupakan salah satu faktor penentu dalam diet. Seseorang dapat meningkatkan pembakaran lemak dengan meningkatkan massa otot di dalam tubuh. Ketika massa otot meningkat, metabolisme makanan akan meningkat. Proses ini akan meningkatkan nilai BMR dan kebutuhan kalori.

Faktor eksternal

  Berdasarkan riset yang dilakukan terhadap populasi penduduk Amerika Serikat, terdapat 60,5% penduduk berusia dewasa mengalami kondisi berat badan berlebih (data tahun 2005).Berdasarkan data tersebut, beberapa ahli yakin bahwa kebiasaan hidup dan pola makan memegang faktor yang lebih dominan dalam memengaruhi berat badan seseorang bila dibandngkan faktor internal. Dua faktor eksternal yang sangat dominan adalah aktivitas fisik dan asupan nutrisi. Seseorang dapat dengan mudah mengurangi berat badannya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan pembakar lemak dan semacamnya dengan meningkatkan aktivitas serta mengurangi asupan makanan ke dalam tubuhnya.

Aktivitas fisik

Untuk melakukan aktivitas fisik, manusia memerlukan sejumlah energi. Jika energi yang diberikan oleh makanan tidak cukup, maka energi diperoleh dari hasil pemecahan lemak di dalam tubuh. Berikut ini adalah contoh aktivitas fisik beserta kalori yang dibakar perjam (dalam kkal/jam) yang diperlukan setiap melakukan aktivitas tersebut

Aktivitas50 kg (kkal/jam)70 kg (kkal/jam)
Bersepeda 10 km/jam165240
Bersepeda 20 km/jam270410
Berlari 9 km/jam440660
Berlari 16 km/jam8501.280
Berenang 23 m/menit185275
Berjalan 3 km/jam160240

 

Asupan nutrisi

Berat badan dapat diturunkan dengan mudah dengan cara membatasi asupan nutrisi. Faktor pengali untuk energi yang umum diterima oleh banyak orang adalah sebagai berikut: 1 gramkarbohidrat menghasilkan 4 kkal, 1 gram protein 4 kkal, dan 1 gram lemak 9 kkal. Dengan menjumlahkan nilai BMR dengan kebutuhan kalori peraktivitas, seseorang dapat dengan mudah memprediksi hasil dietnya.
Jika kalori masuk > kalori keluar, maka sisa kalori akan disimpan dalam tubuh.
Jika kalori masuk < kalori keluar, maka simpanan kalori (lemak) akan digunakan untuk menutupi defisit energi.
Kalori masuk adalah kalori yang diperoleh dari makanan sedangkan kalori keluar adalah kebutuhan kalori untuk BMR ditambah dengan kalori peraktivitas.
Misalnya seseorang dengan berat badan 70 kg, memiliki besar energi yang diperlukan untuk Kisaran Metabolisme Basal sebesar 1.450 kkal. Dalam satu hari, ia melakukan aktvitas berikut:
  • Berjalan (normal) dengan kecepatan 3 km/jam dengan waktu total 3,5 jam (480 kkal).
  • Ia juga berenang (normal) dengan kecepatan 23 m/menit (bolak-balik kolam renang dengan kecepatan normal) total waktu 1 jam (275 kkal).
Hari itu, ia mengonsumsi makanan-makanan berikut (Jumlah kalori yang dicantumkan di dalam menu adalah perkiraan secara umum. Kondisi sebenarnya sangat tergantung pada jumlah makanan dan cara pengolahannya, misalnya, sandwich akan memiliki kalori yang lebih rendah bila rotinya diganti dengan roti gandum, atau susu full cream diganti dengan susu skim):
Sarapan Pagi, 07.00 (Total 650 kkal)
  • Sandwich isi daging, mayonaise, keju (500 kkal)
  • Susu Full Cream (150 kkal)
Makan Siang, 12.00 (Total 550 kkal)
  • Nasi (200 kkal)
  • Soto Betawi (200 kkal)
  • Jus Jeruk tanpa Gula (50 kkal)
Makan Malam, 19.00 (Total 1530 kkal)
  • Pizza (680 kkal)
  • French fries (800 kkal)
  • Apel (50 kkal)
Dari daftar menu di atas, di peroleh total energi yang dikonsumsi sebesar 2730 kkal. Dari Laju Metabolisme Basal dan banyaknya aktivitas yang dilakukan, diperoleh kebutuhan energi orang tersebut sebesar 2565 kkal. Walaupun ia telah berolahraga (berenang) pengeluaran energinya tidak sebanding dengan asupan energinya. Akibatnya:
Kalori masuk > Kalori keluar
Energi yang tersisa (165 kkal, dari 2730 kkal - 2565 kkal) akan disimpan dalam tubuh dan salah satu bentuk penumpukan energi tersebut adalah lemak.

Makanan diet

World Health Organization (WHO) menganjurkan setiap individu untuk memiliki energi dan berat badan yang sehat dan seimbang. Cara menurunkan berat badan yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak aktivitas (berolah raga), mengurangi asupan kalori (mengurangi porsi makan tetapi tetap menjaga nilai gizi). Beberapa gejala yang mungkin menyertai cara diet yang keliru antara lain pingsan,pusing,lemas, dan malnutrisi.
Pada contoh sebelumnya, orang yang kelebihan 165 kkal tadi dapat mengurangi asupan kalorinya dengan memperbanyak aktivitasnya (misalnya berlari selama 1 jam) atau mengganti makan pagi atau makan malamnya dengan makanan lain yang lebih rendah kalorinya (mengganti menu sarapanya dengan hanya mengonsumsi makanan dengan 200 kalori pada saat sarapan atau makan malamnya dapat mempertahankan atau bahkan menurunkan berat badannya).
Saat ini, cukup banyak produk makanan diet yang dijual bebas di pasar Indonesia dengan kalori dan gizi terkontrol. Jenis makanan yang direkomendasikan untuk menemani diet yaitu air minum, gandum, kacang merah, kacang almond, apel, bayam, blueberri, brokoli, salmon, ubi, susu dan kedelai .Pengaturan asupan kalori dapat dilakukan dengan mengikuti program-program tersebut. Pengaturan asupan kalori secara mandiri juga dapat dilakukan dengan melihat informasi gizi yang dicantumkan pada kemasan, sesuai dengan ketentuan BPOM.
Ini adalah salah satu contoh program pengaturan kalori produk bermerek Weight Reduction Program (WRP) Nutritious Drink produksi Nutrifood Indonesia.
Sarapan Pagi, 07.00 (Total 200 kkal)
  • 1 saji WRP Nutritious Drink (susu WRP)
Cemilan, 10.00 (Total 100 kkal)
  • 1 saji WRP Cookies (biskuit)
Makan Siang, 12.00 (Total 700 kkal)
  • Nasi (200 kkal)
  • Soto Betawi (200 kkal)
  • Jus Alpukat (300 kkal)
Menu pada makan siang dapat diganti asalkan total kalori tetap 700 kkal
Cemilan, 16.00 (Total 100 kkal)
  • 1 saji WRP Cookies (biskuit)
Makan Malam, 19.00 (Total 200 kkal)
  • 1 saji WRP Nutritious Drink (susu WRP)
Dengan demikian total kalori yang masuk dalam satu hari sebesar 1300 kkal. Jika total pengeluaran energi seseorang dalam satu hari adalah 1500 kkal. Maka ia akan defisit 200 kkal. Tubuh akan merespon kondisi kekurangan energi tersebut dengan menggunakan simpanan energi yang umumnya berupa lemak. Hal ini akan berakibat pada turunnya massa tubuh.
Berikut adalah contoh makanan dan perkiraan kalorinya 
Makanan atau MinumanJumlah (g)Perkiraan Kalori (kkal)
Jus Apel248 (1 gelas)117
Pisang118 (1 buah)105
Kue Coklat64 (1 potong)235
Coca Cola330140
Daging Ayam86 (1/2 dada)142
Kopi Instan1794
Telur Goreng46 (1 butir)92
Es Krim McDonald66 (1/2 gelas)133
Susu WRP25 (1 gelas)200
Jeruk131 (1 buah)62
Kentang156 (1 buah)145
Nasi175 (1 mangkuk)200

Fase Plato
Fasa Plato adalah fase dimana pelaku diet tiba-tiba tidak mengalami penurunan berat badan lagi. Fase ini adalah salah satu fase yang sering dialami oleh para pelaku diet. Pelaku diet dapat saja dengan cepat mengalami penurunan berat badan di awal masa-masa diet tetapi kemudian tidak mengalami penurunan lagi. Hal ini disebabkan karena perubahan kebutuhan kalori di saat berat badan seeorang mengalami penurunan. Karena berat badan seseorang menurun, BMR orang tersebut ikut berubah sehinggal prosi makanan dietnya menjadi tidak tepat lagi. Fase Plato dapat diatasi dengan memperbanyak aktivitas atau mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tetapi dengan tetap menjaga nilai gizi.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Diet